CERITA PRAMUKA

 PETUALANGAN TRI SATYA

Lirik Lagu Petualangan Tri Satya

"Petualangan Tri Satya"

Karya Angga Pamungkas

Wajahnya tampan nan rupawan

Cerdas dan banyak akal

Senyuman yang menawan

Membuat hati terlena

Rela menolong dan tabah

Kepada siapa saja

Tak berharap mendapatkan upah

Patriot yang sopan dan ksatria

Dialah Tri Satya 2x

Cinta alam dan sesama

Disiplin berani dan setia

Suci dalam pikiran

Perkataan dan perbuatan

Selalu dilakukannya

Disetiap sendi kehidupan

≠====================================

PETUALANGAN TRI SATYA #1

"BERKEMAH"

 _Priiit...Priiit...Priiiiiit_ 

Suara peluit terdengar ditengah lapangan upacara anggota Pramuka segera berlari menuju sumber suara dan dengan sigap mereka berbaris membentuk barisan bersyap, ketua sangga masing" merapihkan barisan "Siap gerak!, Lencang depan gerak!, siap gerak! Dan ketua sangga berdiri di samping kanan barisan sementara wakilnya disebelah kiri barisan, kemudian terdengar suara langkah tegak dari sebelah kanan," Trap..trap...trap.." lalu berhenti di tengah-tengah barisan, terdengar suara dengan jelas dari barisan sangga paling kanan "kepada Pradana hooormaaat gerak! Serempak semua memberi hormat dan dibalas dengan hormat oleh Pradana, serempak ketua sangga maju satu langkah kehadapan pradana dan memberi laporan " lapor sangga pencoba jumlah 8 orang siap" dilanjutkan dengan sangga lainnya dan sang Pradana menjawab "Laporan saya terima" silahkan menempati barisan paling kanan laksanakan?" " Siap laksanakan" sambil menghadap ke kanan mereka berjalan dan berbaris di barisan paling kanan.

komando saya ambil alih seluruhnya siap gerak! Pradana memberi perintah" Seluruhnya istirahat di tempat gerak! Hening sejenak Pradana balik kanan dan menghampiri pembina yg berada di barisan paling kanan, kemudian mempersilahkan pembina untuk menyampaikan sesuatu kepada Ambalan adapun nama *Ambalan Putera adalah Raden Walangsungsang dan Puterinya Raden Rara Santang.* 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh, Salam Pramuka! Ucap ka Yuna selaku pembina "Adik" ku sekalian hari ini kita akan melaksanakan perkemahan 2 hari 2 malam di Gunung Salak untuk itu KK ingin Pradana untuk cek kesiapan anggota karena 2 jam lagi kita akan berangkat dengan berjalan kaki ke tempat yang akan kita tuju, adapun titik perkemahan kita, kk sudah berikan kepada Pradana silahkan ketua sangga dan pradana untuk menentukan rute atau arah yang akan adik" tempuh, gunakan kompas untuk menemui titik koordinat yang sudah kk berikan, jangan lupa membawa obat"an pribadi dan P3K, Tongkat, tambang, tenda, dll. Di cek kembali apakah bisa dipahami? " Siap paham" jawab para penegak KK akan menunggu disana untuk selanjutnya KK serahkan kepada Pradana, kalian berangkat pukul 08.00 dari titik poin disini di gugus depan kita, dan KK ucapkan sampai bertemu ditempat perkemahan kalian disana " S. I. A. P "semangat membara mereka menjawab KK Yuna.

Waktu pun tiba 10 menit menuju pukul 08.00 WIB. Pradana langsung meniup peluit tuuuuut..tuuuut...tuuuut... Bunyi peluit Pradana, dan langsung memimpin barisan Teman" sebelum kita melakukan perjalan mari kita berdoa terlebih dahulu agar kita dilancarkan dalam perjalanan, dihindarkan dari segala marabahaya dan dapat menemukan tempat perkemahan kita, berdoa disilahkan, mereka menunduk sambil membaca doa", Selesai kata sang Pradana, teman" silahkan ikuti pimpinan sangga nya, jaga ketertiban dan kebersihan dalam perjalanan jangan buang Sampah sembarangan siap? Tanya Pradana "Siap" jawab mereka penuh semangat dung... dung...dung dururudung...suara tabuhan kendang entah darimana suara itu seperti mengiringi akan perjalanan para Penegak...dung... dung...dung dururudung...dung... dung...dung dururudung...dung... dung...dung dururudung...

Ada yang menyahut A a a aye...A a a aye...suara malu" namun membuat teman"nya tertawa.

Sangga Tri Satya adalah sangga pendobrak sambil berjalan dengan tongkat di depan dada menyilang mereka bernyanyi:

Tak ada gunung terlalu tinggi 

Buat kami daki di tengah malam...

Tak ada jurang terlalu dalam buat kami turun di malam yang kelam...

    

Hutan rimba...2x

Padang lalang ...2x

Dusun sunyi jalanan jauh...

Panas terik hujan berangin

Maju terus... jalan terus...

Pantang patah 2x 

Hati kami 2x

Karena telitinya

Ambalan Walangsungsang jalan lah

Terhapus duka semua....

Teman" sahut Tri Satya kepada anggotanya Asep Ableha (Panggilannya Asep Ableh), Ahmad, Taopik, Eman, Engkus, Rangga dan Icang. Anggota sangga Pendobrak ini punya keahliannya masing-masing seperti Asep Ableh dibidang seni, baik itu Jaipong, Angklung, Calung, Reog pokoknya dibidang seni dia jagonya, Ahmad punya keahlian di bidang teknisi listrik pokoknya kalau urusan setrum menyetrum dia ahlinya, Taopik orangnya pendiam namun dia tahu tentang mesin, mesin mobil,. Motor dll. Eman keahliannya dia menguasai tentang Agama Islam maka nya dia disebut ustadz, Engkus ahli otak atik sesuatu dan Rangga bisa membuat cerita, puisi, lagu, P3K, sementara Icang jago makan badannya aja gendut alias Giant hihihi...

Diperjalanan ada seorang bapak seperti sedang kebingungan dan sangga kami mencoba menyapa maaf BPK mau bertanya ini daerah apa ya ak " oh ini Ciapus nak jawab si BPK, terus Eman langsung bertanya BPK kelihatan sedih dan bingung apakah ada masalah pak? tanya Eman, mmm...c bapak agak bingung mau bicara namun Eman mendesaknya katakan ak siapa tau kami bisa bantu BPK? Iiiya nak begini ini bok kan jualan Es nah alat press nya mati apakah Adel" bisa bantu BPK? Boleh saya lihat pak yg mana sahut Ahmad sedikit penasaran.. ini nak jawab c bpk " boleh saya cek dulu pak? Silahkan nak silahkan sambil sedikit tidak percaya sama Ahmad, sementara Ahmad mengotak Atik dan menoleh ke c bpk dan teman"nya sambil tersenyum, Tri Satya bertanya kenapa tersenyum pasti udah ketauan ya problemnya dimana sahut Tri, dan Ahmad mengangguk sambil berkata kabelnya putus di dlm hihihi gimana ada aliran listriknya putus kata Ahmad, pak ini coba sekarang alatnya coba stop kontaknya colokin (cie colokin apaan tuh) masukin kesetrum sahut Ahmad Sreeengggg...srennng...srenggg sontak semua berkata Alhamdulillah sudah pak silahkan digunakan c bpk tidak henti" nya mengucapkan hatur nuhun kang hatur nuhun pisan (Terima kasih nak terimakasih banyak)

Let's go (cieee bahwa Inggrus ni yee) kata Engkus kita lanjutkan perjalan jangan lupa Icang bidik titik koordinatnya Siap laksanakan jawab Icang, ini kita sepertinya agak melenceng dari jalur kita kelebihan 10° nih kita bisa kesasar nih kata Icang, Engkus menghampiri Icang sambil berkata kalo kita kelebihan 10° ya kita berarti kurangi aja 10° sambil serius mukanya sementara yg lain saling pandang dan tersenyum terus meledak tawa hahaha Engkus" ada" aja dalam ilmu kompas tidak seperti itu jawab Eman, Emang gimana tanya Engkus , Eman menggaruk kepalanya padahal ga gatel sambil ngomong waktu itu Ka Abis tuh yg pelatih dari pusdiklatnas ga ngasih tau gimana ya, semua berpandangan dan Ambyar gelak tawa mereka memecah keheningan suasana, udah sekarang harus menuju Selatan karena ini arah Timur kata Icang dan mereka mengikuti Icang ...kemudian Icang bidik sana sini sesekali bicara ikuti saya cieee Icang gitu loh sambil mengikuti Icang dan tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 14.00 WIB.

Naik bukit turun bukit masuk keluar kampung akhirnya mereka menemuka titik koordinat yg SDH ditentukan teman" kita sudah sampai ditempat tujuan kata Tri Satya yg disambut hore oleh yg lainya Asyiiik kita sampai Engkus berjoged kegirangan sementara Tri Satya duduk sejenak melepas lelah sambil memandangi lingkungan sekitar dan dia berdiri sambil berkata teman" apakah kalian lihat pembina kita Ka Yuna dan Ka Way sbb sebelum berangkat tadi ka Yuna bilang akan ditemani ka W (Panggilan Ka Way) yang punya nama lengkap Wayan Mangkubumi namun dipanggilnya cukup singkat satu huruf ka W udah gitu aja iya ya iya ya dimana beliau ya tiba tiba Taopik bangun lihat itu ada bendera semaphore disana! Mana mana mana seru yg lain penasaran itu tuh itu yuk kita kesana hayu hayu hayu mereka mendekati bendera semaphore yg tertancap ditanah dibawahnya ada batu dan secarik kertas kemudian Tri membuka kertas tersebut jreng jreng jreng ternya ada sandi rumput dikertas tersebut yg artinya berjalanlah sepuluh langkah ke kanan dan ikuti sandi berikutnya mereka melongok yuk kita melangkah Tri menghitung langkahnya 1...2...3...4..5..6..7...8...9...10 sip sudah cari sekitar sini itu ada tumpukan batu membentuk panah ke arah sana mari kita ikuti mereka mengikuti tanda Abah dari batu lurus belok kiri terus lurus lagi bok kanan dan ternya ka Yuna dan Ka W sedang berdiri sambil tersenyum bangga Welcome to the Jungle kata ka Yuna dan Ka W menimpali Selamat datang adik adik Penegak di Gunung Salak inilah dunia kita....tangannya sambil diangkat ke atas. .

Tiba tiba Rangga menyanyi lagu LASKAR PELANGI 🌈 Dan yg lainnya mengikuti Ka Yuna dan Ka W cuma bengong dan sambil sesekali tersenyum melihat kelakuan peserta didiknya.

Ka Yuna langsung meniup peluitnya tuuut... tuuuut.. tuuuut...mendengar itu mereka semua berlari dan berbaris dengan sikap sempurna (itu tuh yg tumit kaki kiri bertemu membentuk huruf V) udah tau kata ka Kadiwa dan Ka Adamril itu tuh makanan sehari-hari KLO baris sikap sempurna sambil ngedumel "OPO IKI" hihihi ketika sangga Pendobrak ternyata sanga Pencoba Peneliti dan Penegad mulai berdatangan dan langsung ikut berbaris siap gerak...! Istirahat ditempat gerak...! Selamat datang adik adik Penegak inilah tempat untuk kalian berkemah dan mendirikan tenda sebelum mendirikan tenda silahkan dicek barangnya mading-masing ada anak yg memegangi itu nya dan Ka Yuna langsung berkata bukan itu maksud KK taoi barang bawaan adik," ooooohhhh kata mereka sambil tertawa dan ka Yuna melirik ka W tersenyum juga," ka W"," ya ka Yun "..."P e n e g a k " kata ka Yuna kepada ka W yg hanya membalasnya dgn senyuman ....

Tiba tiba ka W berkata adik" silahkan untuk mendirikan tenda, horeee seru mereka Asyiiik euy... saut Engkus sambil sembunyi dibalik badan Eman yg sama" kurus tapi tinggi semampai....

Malam pun tiba segera mereka melaksanakan shalat Maghrib dan isya berjamaah 

Setelah selesai Ustadz Eman langsung

 berdiri dan memberi KULTUM (Kuliah Tujuh Menit). setelah selesai mereka makan malam bersama dan Pradana yg sudah selesai makan menghadap pembina Selamat malam ka setelah makan kita ada materi tentang survivel apakah KK bersedia untuk menyampaikan materi tersebut? Siap nanti ka W yg akan menyampaikan materi tsb. Siap ka jawab Pradana.

Dan nanti malam kita ada Acara Api Unggun tolong disiapkan "Siap ka" jawab Pradana lagi......(tunggu kelanjutannya)